SMKN 1 Singosari

Rise.Up KIM

Arti Nama dan Logo Rise.Up KIM

Arti Nama

Rise.Up KIM berasal dari kata Rise dan Up yang berarti "Terus Berkembang",

yakni Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang bertekad untuk terus mengembangkan seluruh potensi lokal yang ada pada masyarakat, khususnya di daerah Kabupaten Malang.

Arti Logo

Gambar bintang melambangkan suatu tujuan, yakni tujuan bersama yang muncul dari seluruh elemen masyarakat dan harus diwujudkan.

Gambar buku melambangkan ilmu, yakni ilmu yang berperan sebagai jembatan penghubung untuk mewujudkan suatu tujuan.

Gambar obor melambangkan semangat yang berkobar, yakni semangat yang dimiliki oleh setiap anggota masyarakat khususnya para generasi-generasi muda di setiap daerah dalam tindakan mewujudkan tujuan yang ada.

Gambar segilima melambangkan jumlah sila yang ada pada Pancasila,melambangkan nilai-nilai yang terkandung pada setiap sila berperan sebagai batas / filter bangsa Indonesia dari pengaruh external yang bersifat destruktif.

Gambar anak tangga melambangkan langkah-langkah alternatif yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan bersama, yakni

1. Menghimpun

2. Mengajak maju

3. Merubah pola fikir

4. Mengajar berkarya

5. Melakukan praktik. dan

Warna merah dan putih yang melambangkan kita bekerja mengabdi pada Negara Kesatuan Republik Indonesia

Jumat, 28 Agustus 2015

Ingin Segera Bela Arema

Bakori, Si Jago PSIS Asli Gondanglegi, Ingin Segera Bela Arema
Sabtu, 22 Agustus 2015 02:08



Bakori, Si Jago PSIS Asli Gondanglegi, Ingin Segera Bela Arema
suryamalang.com
Bakori Andreas (berdiri tengah).

SURYAMALANG.COM, MALANG - Salah satu pemain muda yang bergabung dalam latihan rutin Arema belakangan ini adalah Bakori Andreas Safaringga.
Genap seminggu mengikuti program latihan Arema, pemuda asli Malang itu berharap bisa masuk line up tim Singo Edan dalam turnamen Piala Presiden.
Bakori yang dipanggil pelatih Arema, Joko Susilo untuk bergabung dalam latihan Arema tidak menyia-nyiakan kesempatan.
Pemain muda yang terakhir kali tercatat sebagai pemain PSIS Semarang itu berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya selama latihan supaya keinginan membela klub daerah asalnya tercapai.
“Saya asli Malang, pastinya ingin bisa masuk sebagai pemain Arema, paling tidak di Piala Presiden besok,” ujar Bakori.
Pemain yang tinggal di Gondanglegi kabupaten Malang itu menyebut manajemen PSIS tidak mempermasalahkan saat ia ikut berlatih bersama tim Arema.
“Statusnya bisa dibilang saya kan lagi free sejak kompetisi dihentikan. Pimpinan PSIS gak masalah, mereka mendukung, mereka juga berhubungan baik dengan manajemen Arema,mereka dekat dengan pak Suharno (alamarhum) dan pak Iwan, ” ungkap pemain kelahiran 21 Juli 1993 itu.
Berlatih bersama Cristian Gonzales dan para pemain inti Arema tidak dipungkiri membuatnya bangga.
Ia juga menyebut suasana latihan bersama para pemain senior Arema menyenangkan. Ia pun bisa mendapat banyak masukan dan pengalaman baru selama latihan.
“Senang, bisa banyak belajar, latihan enjoy aja sih, para senior juga baik-baik, saya sempat sungkan tapi mereka justru mendukung, jadi meskipun baru bergabung saya bisa cepat membaur,” papar pemain spesialis sayap kanan itu.
Sebelum ikut berlatih bersama para pemain inti Arema di kandang Singo Edan, Bakori sempat menjajal kemampuannya di beberapa klub berbeda.
Pemain muda binaan Persema Junior ini memulai karir profesionalnya di Persekam Metro FC Kabupaten Malang selama dua musim, yakni musim 2011 hingga 2013.
Berikutnya, Bakori bergabung bersama PPSM Magelang di tahun 2014.
Di tahun 2015 ia resmi menjadi pemain PSIS. Pemain bernomor punggung 87 di tim PSIS itu masih aktif membela dan turut mengantarkan tim Laskar Mahesa Jenar menjadi juara Kapolda Cup Jateng 2015 awal bulan ini sebelum pulang kampung bergabung dengan Arema. (*)







0 komentar:

Posting Komentar