SMKN 1 Singosari

Rise.Up KIM

Arti Nama dan Logo Rise.Up KIM

Arti Nama

Rise.Up KIM berasal dari kata Rise dan Up yang berarti "Terus Berkembang",

yakni Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang bertekad untuk terus mengembangkan seluruh potensi lokal yang ada pada masyarakat, khususnya di daerah Kabupaten Malang.

Arti Logo

Gambar bintang melambangkan suatu tujuan, yakni tujuan bersama yang muncul dari seluruh elemen masyarakat dan harus diwujudkan.

Gambar buku melambangkan ilmu, yakni ilmu yang berperan sebagai jembatan penghubung untuk mewujudkan suatu tujuan.

Gambar obor melambangkan semangat yang berkobar, yakni semangat yang dimiliki oleh setiap anggota masyarakat khususnya para generasi-generasi muda di setiap daerah dalam tindakan mewujudkan tujuan yang ada.

Gambar segilima melambangkan jumlah sila yang ada pada Pancasila,melambangkan nilai-nilai yang terkandung pada setiap sila berperan sebagai batas / filter bangsa Indonesia dari pengaruh external yang bersifat destruktif.

Gambar anak tangga melambangkan langkah-langkah alternatif yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan bersama, yakni

1. Menghimpun

2. Mengajak maju

3. Merubah pola fikir

4. Mengajar berkarya

5. Melakukan praktik. dan

Warna merah dan putih yang melambangkan kita bekerja mengabdi pada Negara Kesatuan Republik Indonesia

Jumat, 28 Agustus 2015

Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha Jatuh Pada 23 September 2015


Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha Jatuh Pada 23 September 2015
Dipublish pada: Kamis, 27 Agustus 2015



     Ormas Islam Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1436 H / 2015 jatuh pada Rabu, (23/09/2015) atau sehari lebih awal dari tanggal yang ditulis pemerintah dalam Surat Keputusan Bersama 3 menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2015.Ngalamers, seperti diliris harianaceh.co.id, Selasa (25/08/2015) keptetapan ini termaktub dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadyah yang ditandatangai Wakil Ketua Majelis Tarjih dan PP Muhammadiyah Oman Faturohman 13 April 2015.

Dasar pentetapan yang dianut adalah 'hisab hakiki' dengan kriteria 'wujudul hilal' mengenai terbenamnya matahari dan tinggi bulan menggunakan marjak Yogyakarta pada koordinat: lintang (φ) = -07° 48′ dan bujur (λ) = 110° 21′ BT.Metode hisab ini berpatokan pada gerak benda langit (matahari dan bulan sebenarnya). Penggambaran saat matahari terbenam, bulan belum terbenam adalah 'wujudlu-hilal'. 'Hilal sudah wujud' terpenuhi jika konsep ini telah memenuhi tiga kriteria komulatif, yakni: 1. Sudah terjadi ijtimak (konjungsi) antara bulan dan matahari. 2. Ijtimak terjadi sebelum terbenam matahari. 3. Ketika matahari dan bulan belum terbenam (bulan masih di atas ufuk).
Sejak saat terbenamnya matahari tersebut, artinya telah masuk bulan baru Qomariyah.

     Pada saat matahari terbenam pada 13 September 2015, sebagian besar wilayah barat Indonesia hilal sudah tampak. Sedangkan di sebagian wilayah Indonesia timur belum terlihat menurut metode ini. Garis batas wujudul hilal yang melewati Indonesia, membaginya menjadi dua bagian.

0 komentar:

Posting Komentar