SMKN 1 Singosari

Rise.Up KIM

Arti Nama dan Logo Rise.Up KIM

Arti Nama

Rise.Up KIM berasal dari kata Rise dan Up yang berarti "Terus Berkembang",

yakni Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang bertekad untuk terus mengembangkan seluruh potensi lokal yang ada pada masyarakat, khususnya di daerah Kabupaten Malang.

Arti Logo

Gambar bintang melambangkan suatu tujuan, yakni tujuan bersama yang muncul dari seluruh elemen masyarakat dan harus diwujudkan.

Gambar buku melambangkan ilmu, yakni ilmu yang berperan sebagai jembatan penghubung untuk mewujudkan suatu tujuan.

Gambar obor melambangkan semangat yang berkobar, yakni semangat yang dimiliki oleh setiap anggota masyarakat khususnya para generasi-generasi muda di setiap daerah dalam tindakan mewujudkan tujuan yang ada.

Gambar segilima melambangkan jumlah sila yang ada pada Pancasila,melambangkan nilai-nilai yang terkandung pada setiap sila berperan sebagai batas / filter bangsa Indonesia dari pengaruh external yang bersifat destruktif.

Gambar anak tangga melambangkan langkah-langkah alternatif yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan bersama, yakni

1. Menghimpun

2. Mengajak maju

3. Merubah pola fikir

4. Mengajar berkarya

5. Melakukan praktik. dan

Warna merah dan putih yang melambangkan kita bekerja mengabdi pada Negara Kesatuan Republik Indonesia

Jumat, 28 Agustus 2015

Lumpuhkan Dulu CCTV Sebelum Beraksi

Pencuri di Malang Makin Cerdas, Lumpuhkan Dulu CCTV Sebelum Beraksi
Sabtu, 22 Agustus 2015 14:31




Pencuri di Malang Makin Cerdas, Lumpuhkan Dulu CCTV Sebelum Beraksi
www.adroit-impex.com
Ilustrasi.
SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU – Sekawanan pencuri menyantroni Outlet Service Center Sony, di Jl Sarangan 1, Kavling 8, Kota Malang.
Mereka mengambil uang cash Rp 10 juta, serta sebuah kamera SLR senilai Rp 6 Juta dari toko tersebut.
Pencurian tersebut diketahui pertama kali oleh Hartadi, staf di outlet tersebut, sekitar pukul 08.00, Sabtu (22/8/2015).
Dia mengaku terkejut setelah membuka pintu teralis, kaca, lalu melihat isi ruangan outlet yang berantakan.
“Saya langsung mengecek belakang dan lantai dua ruko, kondisinya juga sudah acak-acakan,” katanya pada wartawan, Sabtu (22/8/2015) siang.
Saat itu juga Hartadi segera menelepon polisi karena outletnya disantroni incaran pencuri. Kemudian, polisi, serta tim identifikasi Polresta Malang datang guna menggelar olah TKP.
Berdasar pemeriksaan polisi, pencuri masuk ke toko tersebut pada Jumat (21/8/2015) malam, setelah seluruh pegawai di outlet tersebut pulang. Pencuri diduga masuk dengan menjebol plafon yang terdapat di belakang kantor.
Dugaan tersebut terlihat dari bekas jebolan plafon seukuran 60 centimeter, serta jejak kaki yang menempel di tembok. Pelaku juga diperkirakan berjumlah dua orang dari tapak yang ada di sana.
Belum diketahui bagaimana aksi pencuri selanjutnya. Yang jelas, mereka mengacak-ngacak kantor, lalu mengambil uang cash Rp 10 juta dari brankas, serta sebuah kamera senilai Rp 6 Juta dari toko tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Lowokwaru Iptu Edi Suprapto memaparkan polisi masih masih mengumpulkan bukti, serta petunjuk terkait pencurian tersebut.
Mereka juga melihat hasil rekaman dari sejumlah CCTV yang terpasang selama 24 jam di outlet tersebut namun belum membuahkan hasil.
Berdasar pemeriksaan polisi, pencuri tersebut ternyata juga mematikan rekaman cctv sebelum beraksi. Rekaman itu mati sekitar pukul 23:00. Mereka seperti sudah paham dengan situasi dalam outlet berlantai dua  tersebut.
“Sampai saat ini, kami masih selidiki kasus pencurian ini,” kata Edi.

Pada Jumat (29/5/2015), modus seperti ini juga terjadi di dealer sepeda Rodalink di Jl Letjen S Sutoyo, yang lokasinya berjarak 10 meter dari Outlet Service Center Sony.

Sama seperti di Outlet Service Center Sony, pencuri saat itu juga mengambil uang yang nilainya mencapai Rp 20 juta. Aksi mereka juga tak terekam oleh kamera CCTV sebab pelaku berhasil merusaknya sebelum beraksi.

Saat dikonformasi, Kasat Reskrim Polresta Malang, AKP Adam Purbantoro belum bisa menduga apakah pencuri di dua tempat ini sama atau tidak. Mereka saat ini masih menyelidiki kasus pencurian tersebut. (*)

0 komentar:

Posting Komentar