SMKN 1 Singosari

Rise.Up KIM

Arti Nama dan Logo Rise.Up KIM

Arti Nama

Rise.Up KIM berasal dari kata Rise dan Up yang berarti "Terus Berkembang",

yakni Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang bertekad untuk terus mengembangkan seluruh potensi lokal yang ada pada masyarakat, khususnya di daerah Kabupaten Malang.

Arti Logo

Gambar bintang melambangkan suatu tujuan, yakni tujuan bersama yang muncul dari seluruh elemen masyarakat dan harus diwujudkan.

Gambar buku melambangkan ilmu, yakni ilmu yang berperan sebagai jembatan penghubung untuk mewujudkan suatu tujuan.

Gambar obor melambangkan semangat yang berkobar, yakni semangat yang dimiliki oleh setiap anggota masyarakat khususnya para generasi-generasi muda di setiap daerah dalam tindakan mewujudkan tujuan yang ada.

Gambar segilima melambangkan jumlah sila yang ada pada Pancasila,melambangkan nilai-nilai yang terkandung pada setiap sila berperan sebagai batas / filter bangsa Indonesia dari pengaruh external yang bersifat destruktif.

Gambar anak tangga melambangkan langkah-langkah alternatif yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan bersama, yakni

1. Menghimpun

2. Mengajak maju

3. Merubah pola fikir

4. Mengajar berkarya

5. Melakukan praktik. dan

Warna merah dan putih yang melambangkan kita bekerja mengabdi pada Negara Kesatuan Republik Indonesia

Jumat, 28 Agustus 2015

Disuruh Tunjukkan Bagaimana Bakar Istri dan Anak, Abdullah Lemas


Disuruh Tunjukkan Bagaimana Bakar Istri dan Anak, Abdullah Lemas
Jumat, 28 Agustus 2015 14:05


suryamalang.com

Abdullah (baju oranye) saat menjalani rekontruksi di Polres Malang, Jumat (28/8/2015) siang.



SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Abdullah (50) tampak Lemas saat menjalani rekontruksi pembunuhan yang ia lakukan pada Senin (3/8/2015) malam.

Warga Desa Argosari, Kecamatan JabungKabupaten Malang ini berjalan tertatih, dan membuatnya harus dipapah oleh polisi setiap berjalan.

Rekontruksi tersebut berlangsung di Polres Malang, Jumat (28/9/2015) siang. Rekontruksi dimulai dari kedatangan pasangan Abdullah, serta istrinya, Wiwik Halimah (48) ke kantor kepala desa.

Kedatangan pasangan ini ke Kantor Kepala Desa Argosari terpilih sebagai adegan pertama karena menjadi pemicu peristiwa keji Abdullah. Di sini, Abdullah marah karena istrinya meminta cerai, dan ia harus keluar dari rumah.

"Setelah pulang, istri membuat rujak. Saya masuk kamar," kata Abdullah pada polisi saat rekontruksi.

Kejadian berikutnya bisa ditebak. Abdullah yang memendam emosi sejak pagi hari langsung menumpahkan emosi pada Wiwik, serta anaknya, Putri Sari Devi.

Kejadian ini berlangsung pada Selasa malam, usai anak pertama Abdullah, Andri berangkat kerja.

Di berita sebelumnya, Abdullah tega membunuh istrinya dan anak kandungnya sendiri, Putri Sari Devi (16).

Usai membunuh Abdullah membakar mayat keduanya lalu nekat meminum cairan pembersih lantai. (*)

0 komentar:

Posting Komentar