SMKN 1 Singosari

Rise.Up KIM

Arti Nama dan Logo Rise.Up KIM

Arti Nama

Rise.Up KIM berasal dari kata Rise dan Up yang berarti "Terus Berkembang",

yakni Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang bertekad untuk terus mengembangkan seluruh potensi lokal yang ada pada masyarakat, khususnya di daerah Kabupaten Malang.

Arti Logo

Gambar bintang melambangkan suatu tujuan, yakni tujuan bersama yang muncul dari seluruh elemen masyarakat dan harus diwujudkan.

Gambar buku melambangkan ilmu, yakni ilmu yang berperan sebagai jembatan penghubung untuk mewujudkan suatu tujuan.

Gambar obor melambangkan semangat yang berkobar, yakni semangat yang dimiliki oleh setiap anggota masyarakat khususnya para generasi-generasi muda di setiap daerah dalam tindakan mewujudkan tujuan yang ada.

Gambar segilima melambangkan jumlah sila yang ada pada Pancasila,melambangkan nilai-nilai yang terkandung pada setiap sila berperan sebagai batas / filter bangsa Indonesia dari pengaruh external yang bersifat destruktif.

Gambar anak tangga melambangkan langkah-langkah alternatif yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan bersama, yakni

1. Menghimpun

2. Mengajak maju

3. Merubah pola fikir

4. Mengajar berkarya

5. Melakukan praktik. dan

Warna merah dan putih yang melambangkan kita bekerja mengabdi pada Negara Kesatuan Republik Indonesia

Jumat, 28 Agustus 2015

Bisa Kerja dengan Perangkat Desa Jadi Pengalaman Nyata Mahasiswa Unitri


Bisa Kerja dengan Perangkat Desa Jadi Pengalaman Nyata Mahasiswa Unitri
Jumat, 28 Agustus 2015 17:14


SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo

Belajar teori di dalam kelas tidak cukup buat mahasiswa. Mahasiswa perlu praktik dengan merasakan langsung kerja di lapangan.

SURYAMALANG.COM, BATU - Kerjasama pendampingan di sembilan desa di Kecamatan Bumiaji Kota Batu merupakan kesempatan emas Mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi membuktikan kemampuanya.

Dengan demikian Mahasiswa Unitri khususnya Program Studi Administrasi Negara bisa mendapatkan pengalaman nyata di lapangan dan tidak hanya mendapatkan pengetahuan di dalam perkuliahan.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Unitri, Sugeng Rusmiwari mengatakan, program pendampingan oleh Mahasiswa Unitri tersebut menjadi bagian dari pelaksanaan Kuliah Kerja Kompetensi (K3).

Dimana mahasiswa diwajibkan mempraktekkan ilmu yang dimiliki untuk bisa diterapkan langsung ditengah masyarakat.

"Kalau disini Mahasiswa melakukan pendampingan di Pemerintahan Desa tentunya sistem administrasi yang dipelajarinya bisa digunakan untuk penataan administrasi pemerintah desa yang benar seperti apa," kata Sugeng Rusmiwari, Jumat (28/8/2015).

Memang, diakui Sugeng, 61 Mahasiswa Unitri yang melakukan K3 kali ini duduk di semester enam. Mereka tergolong masih minim pengalaman di lapangan.

Dengan demikian, mereka selain dituntut mempraktekkan ilmu administrasi negara yang didapat, sekaligus harus bisa berdampingan dengan warga secara langsung.

Hal itu bisa dilakukan dengan melakukan berbagai kegiatan bersama warga ataupun memberikan pengetahuan pada warga terhadap apa saja peraturan yang terkait langsung dengan warga desa.

"Tapi dengan waktu hanya sebulan dirasa program K3 ini masih kurang mengena. Dan kedepan nanti, dengan sudah adanya kerjasama maka waktu K3 Mahasiswa bisa ditambah dua bulan hingga tiga bulan, apalagi pelaksanaan K3 di Batu baru pertama dilakukan Unitri," tutur Sugeng Rusmiwari. (*)

0 komentar:

Posting Komentar