Gethuk Jadi Perancang Strategi Arema di Piala Presiden, Bisakah?
Jumat, 28 Agustus 2015 17:56
SURYAMALANG.CO/Dyan Rekohadi
Joko Gethuk Susilo sedang menyelesikan buku sepak bola di rumahnya.
SURYAMALANG.COM, MALANG - Tim pelatih Arema memanfaatkan dua hari waktu latihan efektif, Jumat (28/8/2015) dan sabtu (29/8/2015) untuk mengatur strategi permainan.
Tim pelatih telah mencukupkan porsi latihan peningkatan fisik dan kini berkosentrasi menata strategi untuk menghadapi setiap laga di turnamen Piala Presiden.
Latihan tim Singo Edan kembali dilangsungkan di stadion Kanjuruhan, Jumat (28/8/2015) sore. Joko Susilo yang kini mengambil alih pucuk pimpinan tim pelatih, langsung mengarahkan para pemain untuk mencoba beberapa strategi permainan.
Banyak strategi yang harus disiapkan dan dicoba mengingat banyak kemungkinan kondisi berbeda yang akan dihadapi di jadwal pertandingan di awal September nanti.
“Untuk latihan fisik sudah selesai, sekarang ritme latihan mulai diturunkan, sudah tidak dipacu lagi, harapannya pemain bisa dapatpeak nya di waktu pertandingan,” kata Gethuk, panggilan Joko Susilo, Jumat (28/8/2015).
Gethuk menyebut tim pelatih harus memiliki beberapa strategi mengingat kondisi dan komposisi tim Arema sendiri masih bisa terus berubah.
Tidak menutup kemungkinan Gethuk kembali bekreasi dengan strategi unik bila kondisi pemainnya tak juga menemukan peak performance.
“Hari ini (Jumat) dan Sabtu latihan sudah khusus untuk teknik dan strategi. Program latihan ini sudah disusun secara bertahap beberapa waktu ini,” tambah Gethuk.
Strategi khusus juga harus disiapkan bagi tim Arema yang berpeluang akan bertanding dengan dua pemain asing baru.
Tapi bila kondisi belum memungkinkan, Cristian Gonzales dan kawan-kawan bisa jadi akan bertanding dengan komposisi tanpa pemain asing baru.
Strategi permainan menjadi salah satu keunggulan Arema dalam beberapa pertandingan terakhir. Meski memiliki materi pemain yang mumpuni, tim Singo Edan seringkali harus masuk lapangan dengan kondisi lemah.
Kondisi itu terlihat saat Arema menjalani pertandingan di turnamen SoJC maupun dalam laga uji coba melawan Persib dan Persegres Gresik United.
Strategi racikan tim pelatih Arema mampu mendatangkan kemenangan dan menahan imbang lawan saat itu. Arema hanya sekali kalah saat melawan Persewangi dalam pertandingan terakhir di SoJC.
Tapi untuk menghadapi turnamen Piala Presiden, Joko Susilo, Kuncoro, I Made Pasek Wijaya dan Alan Haviludin sebagai pelatih Arema tentu harus memiliki strategi yang lebih efektif lagi karena semua tim di grup B memiliki peluang yang sama untuk lolos fase grup.“Kami memiliki banyak rancangan strategi, akan kami lihat mana yang terbaik yang akan kami terapkan, tapi prinsipnya kami berusaha maksimal dan mempertahankan ciri bermain yang ada,” kata pelatih yang tak segan merubah total pola tim itu.
Latihan bersama Arema di stadion Kanjuruhan Jumat (28/8/2015) sore juga menjadi saat pertama Kurnia Meiga kembali merumput. Kiper utama Arema yang sebelumnya beristirahat panjang karena cedera itu sudah langsung membaur dengan rekan-rekannya setimnya di lapangan.
Tim pelatih akan mengamati kondisi Meiga dalam jadwal latihan yang tersisa untuk memutuskan memasukkan Meiga dalam susunan tim yang bermain atau masih mencadangkan mantan penjaga gawang Timnas Indonesia itu. (*)
Jumat, 28 Agustus 2015 17:56
SURYAMALANG.CO/Dyan Rekohadi
Joko Gethuk Susilo sedang menyelesikan buku sepak bola di rumahnya.
SURYAMALANG.COM, MALANG - Tim pelatih Arema memanfaatkan dua hari waktu latihan efektif, Jumat (28/8/2015) dan sabtu (29/8/2015) untuk mengatur strategi permainan.
Tim pelatih telah mencukupkan porsi latihan peningkatan fisik dan kini berkosentrasi menata strategi untuk menghadapi setiap laga di turnamen Piala Presiden.
Latihan tim Singo Edan kembali dilangsungkan di stadion Kanjuruhan, Jumat (28/8/2015) sore. Joko Susilo yang kini mengambil alih pucuk pimpinan tim pelatih, langsung mengarahkan para pemain untuk mencoba beberapa strategi permainan.
Banyak strategi yang harus disiapkan dan dicoba mengingat banyak kemungkinan kondisi berbeda yang akan dihadapi di jadwal pertandingan di awal September nanti.
“Untuk latihan fisik sudah selesai, sekarang ritme latihan mulai diturunkan, sudah tidak dipacu lagi, harapannya pemain bisa dapatpeak nya di waktu pertandingan,” kata Gethuk, panggilan Joko Susilo, Jumat (28/8/2015).
Gethuk menyebut tim pelatih harus memiliki beberapa strategi mengingat kondisi dan komposisi tim Arema sendiri masih bisa terus berubah.
Tidak menutup kemungkinan Gethuk kembali bekreasi dengan strategi unik bila kondisi pemainnya tak juga menemukan peak performance.
“Hari ini (Jumat) dan Sabtu latihan sudah khusus untuk teknik dan strategi. Program latihan ini sudah disusun secara bertahap beberapa waktu ini,” tambah Gethuk.
Strategi khusus juga harus disiapkan bagi tim Arema yang berpeluang akan bertanding dengan dua pemain asing baru.
Tapi bila kondisi belum memungkinkan, Cristian Gonzales dan kawan-kawan bisa jadi akan bertanding dengan komposisi tanpa pemain asing baru.
Strategi permainan menjadi salah satu keunggulan Arema dalam beberapa pertandingan terakhir. Meski memiliki materi pemain yang mumpuni, tim Singo Edan seringkali harus masuk lapangan dengan kondisi lemah.
Kondisi itu terlihat saat Arema menjalani pertandingan di turnamen SoJC maupun dalam laga uji coba melawan Persib dan Persegres Gresik United.
Strategi racikan tim pelatih Arema mampu mendatangkan kemenangan dan menahan imbang lawan saat itu. Arema hanya sekali kalah saat melawan Persewangi dalam pertandingan terakhir di SoJC.
Tapi untuk menghadapi turnamen Piala Presiden, Joko Susilo, Kuncoro, I Made Pasek Wijaya dan Alan Haviludin sebagai pelatih Arema tentu harus memiliki strategi yang lebih efektif lagi karena semua tim di grup B memiliki peluang yang sama untuk lolos fase grup.“Kami memiliki banyak rancangan strategi, akan kami lihat mana yang terbaik yang akan kami terapkan, tapi prinsipnya kami berusaha maksimal dan mempertahankan ciri bermain yang ada,” kata pelatih yang tak segan merubah total pola tim itu.
Latihan bersama Arema di stadion Kanjuruhan Jumat (28/8/2015) sore juga menjadi saat pertama Kurnia Meiga kembali merumput. Kiper utama Arema yang sebelumnya beristirahat panjang karena cedera itu sudah langsung membaur dengan rekan-rekannya setimnya di lapangan.
Tim pelatih akan mengamati kondisi Meiga dalam jadwal latihan yang tersisa untuk memutuskan memasukkan Meiga dalam susunan tim yang bermain atau masih mencadangkan mantan penjaga gawang Timnas Indonesia itu. (*)
0 komentar:
Posting Komentar