SMKN 1 Singosari

Rise.Up KIM

Arti Nama dan Logo Rise.Up KIM

Arti Nama

Rise.Up KIM berasal dari kata Rise dan Up yang berarti "Terus Berkembang",

yakni Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang bertekad untuk terus mengembangkan seluruh potensi lokal yang ada pada masyarakat, khususnya di daerah Kabupaten Malang.

Arti Logo

Gambar bintang melambangkan suatu tujuan, yakni tujuan bersama yang muncul dari seluruh elemen masyarakat dan harus diwujudkan.

Gambar buku melambangkan ilmu, yakni ilmu yang berperan sebagai jembatan penghubung untuk mewujudkan suatu tujuan.

Gambar obor melambangkan semangat yang berkobar, yakni semangat yang dimiliki oleh setiap anggota masyarakat khususnya para generasi-generasi muda di setiap daerah dalam tindakan mewujudkan tujuan yang ada.

Gambar segilima melambangkan jumlah sila yang ada pada Pancasila,melambangkan nilai-nilai yang terkandung pada setiap sila berperan sebagai batas / filter bangsa Indonesia dari pengaruh external yang bersifat destruktif.

Gambar anak tangga melambangkan langkah-langkah alternatif yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan bersama, yakni

1. Menghimpun

2. Mengajak maju

3. Merubah pola fikir

4. Mengajar berkarya

5. Melakukan praktik. dan

Warna merah dan putih yang melambangkan kita bekerja mengabdi pada Negara Kesatuan Republik Indonesia

Jumat, 28 Agustus 2015

Karyawan Ayam Bakar dan Pensiunan TNI Tewas

Karyawan Ayam Bakar dan Pensiunan TNI Tewas
Jumat, 28 Agustus 2015 15:30



     MALANG – Samsul Arifin, 27 tahun, pagi kemarin ditemukan tewas. Pegawai ayam bakar Roker, Jalan Danau Bratan, Sawojajar, ini ditemukan tak bernyawa di kamar lantai dua tempatnya bekerja. Kendati tidak ditemukan sesuatu yang mencurigakan di tubuhnya, namun anggota Polsekta Kedungkandang tetap melakukan penyelidikan terkait tewasnya korban. Itu sebabnya, selain melakukan olah TKP petugas juga langsung membawa jenazah bapak satu anak ini ke kamar jenazah RSSA Malang untuk dilakukan Visum Et Repertum (VER).
“Tidak ditemukan sesuatu mencurigakan, hanya saja saat diperiksa tadi perut korban sangat keras. Ada dugaan tewasnya korban ini karena sakit,’’ kata Kanit Reskrim Polsekta Kedungkandang AKP Mansori.
Tewasnya Samsul kali pertama diketahui oleh Nisam, pekerja Ayam Bakar Roker. Saat itu pukul 08.30, Nisam curiga karena Samsul yang biasanya bangun pagi tidak kunjung muncul. Itu sebabnya, dia pun langsung mendatangi kamar Samsul. 

     Awalnya Nisam mengetuk pintu dan memanggil nama. Tapi begitu Samsul tidak menjawab. Sehingga Nisam pun masuk. Sontak Nisam curiga, karena melihat kondisi korban yang menggunakan celana jeans warna hitam dan telanjang dada ini sudah pucat. Dia lebih kaget, saat memegang, tubuh Samsul sangat dingin.

     Lantaran takut Nisam pun memanggil kawannya yang lain dan para tetangga untuk mengecek kondisi korban. Begitu diketahui Samsul tidak bernyawa, warga pun melapor ke Polsekta Kedungkandang.
Mendapatkan laporan, petugas Polsekta Kedungkandang dipimpin langsung oleh Kanitreskrim Polsekta Kedungkandang langsung datang dan melakukan olah TKP.
Sementara itu Achmad Didin, salah satu warga menyebutkan jika Samsul memiliki riwayat sakit liver. Bahkan sebulan terakhir sakitnya itu sering kambuh. “Dia memiliki riwayat sakit yang sama seperti adik saya. Dan sebulan lalu, sebetulnya sudah ada firasat,’’ kata Didin. Dijelaskan oleh Didin, jika korban sempat mengatakan jika dia akan menyusul adiknya yang sudah meninggal. “Saya sempat kaget, tapi saat itu saya tidak berpikir macam-macam. Tapi ternyata dia meninggal sekarang,’’ tandasnya.
Sementara itu, Joko, usia 70 tahun, warga Jalan Mergan Raya Gg 19 RT03 RW06 kemarin juga ditemukan tak bernyawa. Tubuh pensiunan TNI AL ini ditemukan di kamarnya dengan kondisi membusuk. Anggota Polsekta Sukun yang datang ke TKP menduga korban tewas sejak 1 minggu lalu. “Untuk sebabnya kami menunggu hasil visum, yang pasti kami tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan,’’ kata petugas Polsekta Sukun yang kemarin melakukan olah TKP. Jenazah korban pun langsung dibawa ke kamar jenazah RSSA Malang.(ira)

0 komentar:

Posting Komentar